Parenting

Kapan Bayi Dapat Masuk Kolam?

Musim panas bisa menjadi panas dan semua orang suka berenang di bulan-bulan hangat. Banyak orang tua baru ingin tahu jawaban atas pertanyaan "kapan bayi bisa masuk kolam". Itu mungkin lebih mudah dari yang Anda pikirkan dan dengan beberapa persiapan terlebih dahulu, Anda dapat membuat acara pertama ini tidak terlalu menegangkan dan menakutkan.

Ini benar-benar hanya masalah menggunakan popok berenang yang baik dan beberapa tabir surya untuk melindungi kulit bayi Anda dari terbakar. Penting juga untuk memastikan suhu air tidak terlalu dingin. Jika Anda pergi ke kolam renang jauh dari rumah, ambil beberapa makanan ringan, popok kering ekstra, dan handuk. Setelah Anda melakukan semua persiapan, Anda akan siap untuk petualangan baru yang mengasyikkan bersama bayi Anda!

Kapan Bayi Dapat Masuk Kolam?

Berenang bisa berbahaya bagi bayi di bawah 2 bulan. Untuk bayi di bawah 2 bulan, sistem kekebalan mereka yang rentan bisa menjadi perhatian ketika pergi ke kolam renang. Juga ingat bahwa bayi yang berumur kurang dari satu tahun tidak boleh berenang di kolam renang umum. Ada dua alasan untuk tindakan pencegahan ini:

  • Kebersihan Air di Kolam

Bayi memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah daripada anak yang lebih besar dan orang dewasa. Mungkin ada bakteri dan / atau parasit yang bersembunyi di kolam umum atau asing yang bisa membuat bayi Anda sakit. Selalu monitor bayi Anda untuk tanda-tanda penyakit setelah berenang, seperti reaksi alergi atau infeksi. Biasanya, Anda perlu mengawasi ruam atau infeksi saluran kemih. Jika Anda menggunakan kolam yang Anda yakin akan kebersihan airnya, Anda bisa membiarkan bayi mulai berenang di kolam yang lebih besar lebih cepat.

  • Koordinasi dan Keyakinan

Satu hal yang harus Anda ingat bahwa sampai usia 2 atau 3 tahun, bayi bisa cukup terkoordinasi di dalam air. Namun, bayi dapat menikmati air di bawah bantuan Anda, yang dapat membantu bayi menjadi rileks dan percaya diri.

Apa yang Harus Dipakai Bayi di Kolam?

1. Gunakan Popok Berenang

Yang terpenting bagi bayi yang berenang adalah beberapa jenis popok yang menyerap urin dan / atau feses. Ini akan membantu melindungi kolam dari kontaminasi. Jika anak Anda membasahi atau mengotori popok berenang, pastikan untuk segera mengganti popoknya. Juga, ganti setelah berenang untuk menghindari ruam pada pantat bayi.

2. Benda Apung

Persiapkan beberapa benda mengambang untuk Anda, seperti perangkat mengambang atau pelampung. Pastikan perangkat ini pas dengan bayi Anda dan selalu pantau anak Anda untuk memakainya dengan benar. Mereka dapat membantu menjaga anak Anda agar tidak tenggelam dengan cepat. Namun, benda mengambang tidak pernah bisa menjadi pengganti pengawasan orang tua.

Perangkat flotasi datang dalam beberapa jenis termasuk cincin lengan yang dapat dilipat, kursi bayi tiup dan cincin pinggang dengan jala untuk menopang bayi. Anda selalu dapat menggunakan pelampung yang dibuat untuk berperahu. Pastikan kolam tempat Anda berenang memungkinkan perangkat ini, beberapa kolam publik tidak.

Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?

1. Bawalah Hal-Hal yang Diperlukan

Pastikan Anda mengemas barang-barang bayi yang dibutuhkan sebelum pergi ke kolam renang. Barang yang paling penting adalah popok berenang! Tambahkan hal-hal berikut ke dalam daftar Anda:

  • Botol untuk menyusui jika bayi diberi susu botol
  • Makanan ringan jika bayi Anda bisa makan makanan padat. Bayi mungkin merasa lapar saat berenang
  • Handuk dengan tudung lebih disukai jika bukan gaun ganti handuk
  • Beberapa mainan untuk dimainkan di dalam air
  • Tas popok yang diisi penuh untuk diganti

2. Amankan Bayi Anda

Ada beberapa tindakan pencegahan keamanan yang perlu Anda ambil untuk membantu menjaga bayi tetap aman di kolam renang. Ini termasuk:

  • Periksa Suhu Kolam

Jika bayi Anda berusia 6 bulan atau lebih muda, pastikan airnya sekitar 32 derajat Celcius untuk mencegah hipotermia. Jika Anda melihat bayi Anda gemetaran dan kedinginan, keluarkan dia dari air dan bungkus dengan handuk.

  • Ambil Srendah pada Fpertama

Anda dapat mencoba berenang dengan bayi Anda langkah demi langkah. Biasanya, disarankan berenang selama 10 menit pada sesi berenang pertama, lalu lain kali, berenang selama 20 menit. Bayi di bawah 1 tahun tidak boleh berenang lebih dari 30 menit setiap kali.

  • Lewati Berenang Jika Baby Hsebagai Been Sick

Jangan bawa bayi Anda ke dalam air jika ia sakit akhir-akhir ini seperti kedinginan dan konjungtivitis, atau tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, jauhkan bayi Anda dari kolam karena sakit perut dan hindari berenang selama 48 jam setelah penyakitnya sembuh.

Klorin yang digunakan di kolam adalah bahan kimia yang keras bahkan untuk orang dewasa. Jika bayi Anda menderita ruam, jangan berenang sampai ruam hilang. Anda selalu dapat memeriksa dengan dokter anak Anda untuk melihat apakah berenang itu baik-baik saja.

3. Tips untuk Membawa Bayi Anda ke Kolam Renang Sendiri

Siapkan bayi untuk pengalaman berenang pertama dengan menggerakkannya di punggung saat berada di bak mandi. Setelah bayi merasa nyaman dengan air, cobalah beberapa tips berikut:

  • Pilih Waktu yang Tepat

Periksa jadwal kolam renang umum Anda dan cobalah untuk membawa bayi Anda ketika itu tidak penuh dengan orang dan anak-anak percikan lainnya. Anda bahkan dapat mencoba menjadikannya "kencan bermain" dengan teman lain yang memiliki bayi atau melihat apakah kolam renang memiliki bagian berenang hanya untuk ibu dan bayi.

  • Jaga Bayi Anda Dihibur

Mainkan permainan cipratan lembut atau gunakan mainan mandi untuk dimainkan bayi. Anda dapat menempatkan mainan mengambang di kolam renang dan "membantu" bayi Anda berenang untuk mendapatkannya. Berenang menyenangkan akan membantu mereka terbiasa lebih cepat.

Apakah Ada Risiko Pergi ke Kolam dengan Bayi Anda?

Ada beberapa risiko yang sejalan dengan membawa bayi dan anak kecil ke danau, sungai, dan kolam renang umum. Ingatlah ini saat Anda bersiap untuk berenang bersama bayi Anda:

  • Kurangnya kekebalan terhadap infeksi pada bayi
  • Bakteri dan parasit dalam air yang menyebabkan sakit perut
  • Risiko terbakar sinar matahari dan ruam kulit
  • Menghirup air atau paparan klorin menyebabkan penyakit pernapasan, bronkitis atau asma
  • Natrium darah rendah karena menelan terlalu banyak air (hiponatremia)
  • Paparan terlalu banyak panas (hipertermia)
  • Paparan air dingin (hipotermia)

Disini adalah Sebuah menampilkan video beberapa tips berenang bayi yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu bayi:

Tonton videonya: Subhanallah. - Lihat bagai mana bayi ini berenang ketika kecebur di Kolam (Mungkin 2024).