Mungkin agak sulit bagi sebagian dari kita untuk percaya, tetapi musik klasik bisa sangat bermanfaat bagi bayi Anda. Ada ahli yang percaya bahwa mendengarkan musik klasik dapat membuat bayi lebih sehat, lebih pintar, dan lebih bahagia.
Gagasan bahwa musik klasik dapat membantu bayi bukanlah hal baru, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, banyak bukti yang mendukung gagasan tersebut telah terakumulasi. Menariknya, sekarang ada sedikit data yang menunjukkan lagu klasik dapat meningkatkan perkembangan fisik dan kesehatan bayi di samping kecerdasan.
Mengapa Saya Harus Memilih Musik Klasik untuk Bayi Saya?
Ada banyak alasan untuk memilih musik klasik untuk didengarkan bayi. Banyak manfaat melodi seperti itu bagi bayi.
1. Positif pada Kesehatan Fisik
Tidak seperti banyak jenis musik, lagu-lagu klasik memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh manusia. Struktur dan nada-nada lambat mengendurkan pikiran dan, menurut beberapa penelitian, jantung. Ini dapat membantu bayi tidur dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Bayi yang mengalami kesulitan tidur dan mereka yang menderita trauma emosional dapat memperoleh manfaat paling besar dari musik.
2. Baik untuk Pengembangan Bahasa
Ada korelasi kuat antara musik dan pengembangan bahasa. Anak kecil yang mendengarkan musik klasik dapat belajar berbicara dan membaca lebih cepat. Mereka juga dapat mengembangkan ingatan yang lebih baik dan keterampilan mendengarkan, yang sangat penting untuk belajar bahasa.
3. Mampu Mengangkat Mood mereka
Salah satu atribut yang paling menarik dari musik klasik adalah kemampuannya untuk mempengaruhi dan meningkatkan kesehatan mental. Sebuah studi oleh American Music Therapy Association menunjukkan bahwa mendengarkan irama klasik merangsang produksi endorfin atau pelemas alami di otak. Ini meningkatkan mood dan mengendurkan tubuh. Efek menenangkan ini dapat meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan belajar.
4. Efek Mozart
Manfaat paling terkenal dan paling kontroversial dari musik klasik untuk bayi adalah Efek Mozart. Istilah ini berasal dari percobaan yang menunjukkan mendengarkan musik klasik untuk sementara waktu dapat meningkatkan IQ dan meningkatkan kemampuan penalaran temporal spasial. Peneliti Prancis Dr. Alfred A. Tomatis, yang menciptakan istilah ini, percaya bahwa musik klasik mendorong perkembangan otak. Beberapa peneliti percaya mendengarkan musik klasik mendorong perkembangan mental, sementara yang lain tidak. Meskipun Efek Mozart mungkin tidak nyata, banyak manfaat menunjukkan bahwa musik klasik baik untuk bayi.
Jenis Musik Klasik Yang Harus Saya Pilih?
1. Beberapa Kriteria Yang Harus Anda Ketahui
Ada banyak jenis musik klasik di luar sana, beberapa di antaranya tidak cocok untuk anak-anak. Opera Wagnerian, misalnya, mungkin terlalu keras dan keras untuk anak-anak. Orang tua harus berhati-hati karena beberapa komposisi klasik bisa terlalu merangsang atau melahirkan anak.
Para ahli seperti yang ada di American Music Therapy Association telah menyusun daftar atribut yang seharusnya dimiliki lagu klasik untuk anak-anak. Karakteristik ini meliputi:
- Ketukan mantap. Lagu-lagu dengan banyak vokal tidak akan membantu bayi karena mereka tidak berdetak.
- Ritme yang stabil dan teratur. Musik tanpa ritme yang stabil dapat merangsang anak-anak, tetapi itu tidak akan membuat mereka rileks dan juga tidak akan mendorong perkembangan keterampilan daya ingat.
- Lagu itu harus cukup sederhana dan mudah dimengerti. Karya-karya orkestra dan opera seringkali terlalu rumit untuk dipahami oleh anak kecil. Secara khusus, cari karya tanpa vokal yang hanya menggunakan satu atau dua instrumen.
2. Sepuluh Musik Klasik Terbaik untuk Bayi
Banyak orang tua yang kesulitan memilih lagu untuk bayi karena mereka tidak terbiasa dengan musik klasik. Berikut adalah daftar Sepuluh Karya Klasik Terbaik untuk Bayi, yang semuanya memenuhi kriteria yang disebutkan di atas.
- Suites untuk Solo Cello oleh Johann Sebastian Bach
- Variasi Goldberg oleh Johann Sebastian Bach
- String Quarters Op. 33 oleh Joseph Haydn
- Concerto untuk Flute dan Harp oleh Wolfgang Amadeus Mozart
- Kuartet Tali Haydn oleh Wolfgang Amadeus Mozart
- Trio Piano oleh Wolfgang Amadeus Mozart
- String Kuartet Op. 18 oleh Ludwig van Beethoven (ini juga dikenal sebagai "Kuartet Tali Dini")
- Clarinet Quintet dalam B Minor oleh Johannes Brahms
- Trio untuk Biola, Klakson dan Piano oleh Johannes Brahms (ini juga dikenal sebagai "Horn Trio")
- Penemuan dan Sinfonia oleh Johann Sebastian Bach (ini juga dikenal sebagai "Penemuan Dua dan Tiga Bagian")
Banyak versi dari semua musik klasik untuk bayi ini dapat dengan mudah ditemukan melalui sumber daya seperti iTunes. Perhatikan reaksi bayi Anda saat Anda memainkannya; Temukan mana yang menjadi favoritnya kemudian mainkan secara teratur.