Parenting

Cara Membuat Bayi Anda Cerdas

Seperti setiap orang tua di luar sana, Anda mungkin berharap bayi Anda menjadi Einstein kecil. Memang benar bahwa menjadi sangat pintar memiliki banyak manfaat dalam hidup untuk anak Anda. Namun, sementara beberapa anak mungkin dilahirkan dengan gen khusus untuk menjadi sangat berprestasi, banyak anak lain memiliki kecerdasan rata-rata. Apakah seorang anak dilahirkan dengan gen khusus ini atau tidak, Anda dapat memanfaatkan beberapa tahun pertama kehidupan bayi Anda, yang menurut para ahli adalah masa belajar yang optimal. Sekarang hanya bagi Anda untuk mengetahui bagaimana membuat bayi Anda pintar dengan kegiatan yang tepat.

Cara Membuat Bayi Anda Cerdas

Anda tidak perlu menjadi Einstein sendiri untuk membantu menjadikan bayi Anda lebih pintar. Anda hanya perlu mencintai dan berdedikasi.

1. Bangun Rasa Keamanan Bayi Anda

Jika bayi Anda tidak merasa aman, ia tidak akan belajar. Otaknya secara alami cenderung mencari keselamatan, menurut Tracy Cutchlow, editor Aturan Otak untuk Bayi. Membuat bayi Anda merasa aman dapat terjadi melalui kontak fisik. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pijatan pada bayi, memakainya di harness, berbicara dengannya dan melakukan kontak kulit dengan kulit. Bayi lebih sensitif terhadap lingkungan emosional daripada yang Anda tahu. Untuk alasan ini, Anda harus mencoba mengatur tingkat stres Anda yang bisa jadi tinggi ketika Anda harus menyesuaikan diri dengan bayi yang baru lahir. Anda juga harus berusaha untuk tidak berkelahi dengan pasangan Anda di depan bayi.

2. Berinteraksi dengan Bayi Anda

  • Komunikasi lisan: Berbicara dengan bayi Anda sama pentingnya dengan cermin bayi
    ekspresi wajah. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang diajak bicara sering cenderung memiliki IQ lebih tinggi. Untuk mencapai efek yang lebih baik, perhatikan jumlah, variasi, dan kerumitan kata yang Anda paparkan pada bayi Anda. Hal penting lainnya adalah menggunakan nada "parentese", yaitu nada khusus yang Anda terapkan ketika berbicara dengan bayi, untuk membantu bayi Anda memisahkan suara ke dalam kategori yang berbeda.
  • Komunikasi nonverbal: Anda dapat membangun keterampilan nonverbal yang kuat pada bayi Anda dengan menyalin dan membesar-besarkan ekspresi dan tindakan wajahnya. Meniru tindakannya saat menguap, meregangkan tubuh, tersenyum atau mengerutkan kening. Keterampilan yang Anda kembangkan di sini akan membangun fondasi untuk seberapa baik dia dapat menggunakan komunikasi non-verbal untuk menikmati interaksi sosial yang kuat dengan orang lain saat ia tumbuh dewasa.

3. Jelaskan Berbagai Hal Saat Menunjukkannya

Menunjuk hal-hal, membicarakannya dan menjelaskannya akan membantu bayi mengembangkan keterampilan kognitif, sosial dan verbal. Berdasarkan penelitian, bayi belajar bahasa ketika Anda menunjukkan sesuatu saat Anda menyebutkan namanya. Ketika Anda mulai melakukan ini, bayi itu hanya akan melihat Anda. Segera setelah itu, ia mungkin mulai melihat jari yang Anda tunjuk. Sekitar 9 bulan dia akan mengikuti pandanganmu dan melihat ke arah yang kamu tunjuk. Antara 9 dan 10 bulan, bayi akan mulai mengambil barang-barang untuk ditunjukkan kepada Anda ketika ia mulai berhubungan dengan informasi di sekitarnya.

4. Biarkan Bayi Bergerak Lebih Bebas

Batasi jumlah waktu yang dihabiskan bayi Anda di kursi mobil atau kereta dorong, terutama saat Anda sedang tidak bepergian. Ini adalah praktik umum untuk menjaga bayi diikat dengan aman ke area terbatas sehingga ia tetap aman dan Anda dapat dengan mudah membawanya dari satu kamar ke kamar lain. Namun, bayi perlu bisa bergerak lebih bebas sehingga dia bisa lebih sepenuhnya berinteraksi dengan pemandangan dan suara di sekitarnya. Ini adalah bagian penting dari pengembangan kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus.

5. Bacakan untuk Bayi Anda

Mulailah membaca untuk bayi Anda sejak dini. Beberapa orang sebenarnya memulai dengan membaca kepada anak yang belum lahir. Menjadikan ini kebiasaan akan mengajarkan bayi Anda pola membalik halaman dan mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya dalam sebuah cerita. Ini juga akan membantu mengembangkan kecintaan untuk membaca.

6. Keluarkan Bayi Anda

Bawalah bayi Anda saat Anda keluar sebanyak mungkin. Praktik ini akan memperkenalkannya pada set rangsangan baru untuk berinteraksi. Dia tidak pernah terlalu muda untuk pergi ke suatu tempat yang baru. Keluar dan bertemu orang baru juga akan membantu membangun keterampilan sosialnya.

7. Terus Dorong Bayi Anda

Akui saat-saat anak Anda melakukan sesuatu dengan cara yang benar atau bagaimana Anda telah mengajarinya. Buat masalah besar tentang apa pun itu atau betapapun pentingnya hal itu dan menghujani dia dengan pujian. Ini akan mendorongnya untuk melakukan hal-hal untuk persetujuan Anda.

8. Beli Beberapa Mainan Stimulasi

Baik orang tua maupun bayi menyukai mainan. Saat membeli mainan, cobalah untuk memilih mainan yang akan merangsang pikiran bayi dan memaksanya untuk menyelesaikan masalah atau menjadi aktif. Beberapa yang populer termasuk blok bangunan atau alat bantu jalan. Anda juga dapat membuat beberapa mainan sendiri seperti menggunakan mainan lain untuk membuat rintangan.

9. Beri Makan Bayi Anda Dengan Benar

Bangun sistem kekebalan tubuh bayi Anda dengan memberinya makan dengan cara yang benar dengan makanan yang tepat. Simpanlah dia dengan ASI atau susu formula selama mungkin. Ini mengandung beragam antibodi dan nutrisi yang merupakan yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang stabil. Ketika bayi mulai makan makanan padat, masukkan makanan sehat dan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan potongan daging tanpa lemak. Makanan yang menggoda seperti cokelat bayi dan kentang goreng cenderung menyebabkan konsekuensi negatif menghambat perkembangan mental atau fisik bayi. Dan Anda ingin dia terbiasa makan enak sejak awal.

10. Bernyanyi dan Menari Bersama

Musik sama menstimulasi dan rileksnya untuk bayi seperti halnya bagi orang tua. Bayi bahkan cenderung memiliki preferensi mereka sendiri untuk musik klasik, pop atau techno. Preferensi ini biasanya didasarkan pada apa yang terus-menerus mereka dengar di lingkungan mereka, bahkan ketika masih dalam kandungan. Menari bersama bayi untuk membantu membangun otot dan keterampilan koordinasi. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menenangkannya atau membuatnya tertidur. Manfaat dari interaksi ini juga cukup berharga dalam merangsang pikiran bayi.

Tonton videonya: 10 Cara Terbaik dalam Mendidik Bayi Agar Menjadi Cerdas dan Pintar (Maret 2024).