Balita Anda tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga mental. Pengembangan kognitif melibatkan bagaimana mereka meningkatkan keterampilan pengamatan, pembelajaran, dan interaksi mereka. Saat anak tumbuh, mereka dapat memperoleh keterampilan kognitif yang sesuai untuk kelompok usia mereka. Namun, dimungkinkan untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan memperkenalkan kegiatan yang mendorong mereka untuk belajar tanpa memandang usia mereka. Anda dapat melakukan ini dengan memasukkan kegiatan kognitif berikut untuk balita ke dalam kegiatan mereka sehari-hari.
Aktivitas Kognitif untuk Membantu Pengembangan pada Balita
Ini adalah kegiatan untuk balita yang baru belajar keterampilan bahasa mereka, respons motorik dan ritme. Kegiatan kognitif berulang yang ideal termasuk bertepuk tangan, mengulangi nama-nama objek, kata kerja, dan bernyanyi bersama untuk musik, dll.
Lagu adalah beberapa cara terbaik untuk melibatkan anak-anak dan menangkap perhatian mereka. Anda dapat memperkenalkan bernyanyi bersama untuk anak Anda dan mendorong mereka untuk bernyanyi bersama Anda. Kenalkan lagu-lagu di mobil dan di rumah dan putar ulang sesering mungkin. Akhirnya, anak akan mulai bernyanyi bersama untuk mereka. Ini adalah kegiatan yang membantu dengan identifikasi dan memori kata anak Anda.
Mengizinkan anak Anda bermain dengan mainan dan benda membantu mereka memahami bagaimana perilaku yang berbeda memengaruhi mereka dan lingkungan di sekitar mereka. Memindahkan dan memanipulasi objek mengajarkan mereka sebab dan akibat. Karena itu, biarkan anak Anda untuk memindahkan objek dan menendang mereka di sekitar. Ini membantu meningkatkan keterampilan motorik mereka.
Ketika Anda memperkenalkan kegiatan kognitif untuk balita, mereka sebagian besar akan belajar melalui kegiatan refleks. Untuk balita, memperkenalkan mainan yang dapat mereka pegang membantu mereka mengembangkan refleks menggenggam, merasakan, dan menyentuh mereka, serta belajar tentang berbagai tekstur.
Mengidentifikasi Suara
Dari nyanyian burung hingga klakson mobil dan bahkan air yang mengalir di sungai, semua ini dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak Anda. Biarkan anak Anda menyadari kebisingan di sekitar mereka. Ini membantu mereka untuk memahami hubungan bunyi yang berbeda dengan objek di sekitarnya.
Belajar Alfabet
Anda dapat membantu anak Anda mempelajari alfabet mereka dengan memperkenalkan lagu-lagu alfabet dalam kehidupan sehari-hari mereka. Anda juga dapat sering membaca buku pada alfabet. Teka-teki alfabet juga dapat membantu mereka dalam hal ini.
Buat potongan alfabet Anda sendiri menggunakan warna-warna cerah karena anak-anak lebih tertarik padanya. Atur surat secara acak dan dorong anak Anda untuk mencoba dan mengaturnya dengan benar. Ini akan membantu dengan memori anak Anda.
Kegiatan kognitif untuk balita seperti menumpuk balok atau bahkan mengisi dan mengosongkan benda adalah cara yang baik untuk mempromosikan kesadaran spasial mereka, pembelajaran motorik dan juga memahami sebab dan akibat. Dengan bermain dengan balok, anak-anak belajar bagaimana menjadi disengaja ketika datang ke aksi motorik.
Anda dapat membuat rintangan mini di sekitar rumah untuk anak Anda. Hambatan-hambatan ini membantu anak Anda untuk belajar cara-cara lain untuk menyelesaikan sesuatu. Mereka belajar berputar, melewati, di bawah atau melalui rintangan untuk mencapai tujuan mereka. Ini adalah kegiatan yang menumbuhkan koordinasi, keseimbangan serta keterampilan motorik mereka.
Anda dapat memasukkan penghitungan dalam kehidupan sehari-hari anak dengan mencari peluang sepanjang hari. Anda dapat menghitung jumlah mainan yang dimiliki anak, sepatu di pintu, jumlah slide di taman atau jumlah orang di sekitar. Mulailah dengan mengajari mereka cara menghitung dari satu hingga sepuluh. Setelah mereka memahami hal itu, Anda dapat mengajar mereka untuk menghitung hingga 20 dan maju seiring berjalannya Anda.
Saat berinteraksi dengan anak Anda, mengidentifikasi bentuk dan warna sangat berarti. Anda dapat membiasakan mendeskripsikan item berdasarkan bentuk dan warnanya. Anda dapat memperkenalkan bentuk sederhana dan sejumlah warna. Saat Anda menjalani hari Anda, tunjukkan bentuk dan warna yang sama dan lihat apakah mereka dapat mengingatnya. Minta mereka untuk menggambarkan objek kapan pun Anda menemukan warna atau bentuk yang sebelumnya Anda pelajari.
Biasakan memberi anak Anda pilihan untuk dibuat. Misalnya, libatkan mereka saat memilih pakaian mereka. Biarkan mereka tahu perbedaan warna dengan mengatakannya saat Anda membantu mereka memilih. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan membangun kepercayaan diri mereka tetapi juga kemampuan mereka dalam mengambil keputusan.
Ini adalah poin penting ketika datang ke kegiatan kognitif yang berorientasi pada hasil. Alih-alih membuat setiap keputusan untuk anak Anda, ajukan pertanyaan kepada mereka berdasarkan hal-hal yang telah Anda ajarkan kepada mereka. Pertanyaan seperti 'apa yang Anda katakan saat meminta sesuatu?' atau 'apa yang harus Anda lakukan sebelum tidur?' dapat membantu melatih ingatan anak dan juga membantu mereka berpikir untuk diri mereka sendiri. Ajukan pertanyaan yang membuat mereka menjadi pemecah masalah yang mandiri saat mereka memahami bagaimana lingkungan di sekitar mereka bekerja.
Perjalanan adalah bagian penting dari perkembangan anak. Anda dapat meningkatkan kemampuan belajar anak Anda dengan membawanya ke tempat-tempat di mana mereka dapat belajar secara visual. Perjalanan ke museum lokal atau bahkan pasar petani adalah kegiatan kognitif yang baik untuk balita karena memberi mereka pengalaman langsung. Ajari mereka hal-hal yang berbeda ketika Anda mencari peluang untuk memilih otak mereka pada benda-benda yang sudah dikenal. Ini membantu memperluas persepsi dan pengetahuan mereka tentang berbagai hal dan juga membantu mereka mempelajari hal-hal baru.
Yang Harus Diharapkan Setelah Memperkenalkan Kegiatan Kognitif Secara Konsisten
Dengan waktu dan latihan yang konsisten, anak Anda akan dapat melakukan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Mereka akan jauh di depan paket pada saat mereka mulai pergi ke sekolah.
Latihan jangka panjang akan menghasilkan hasil seperti:
- Kemampuan anak membaca sendiri di usia muda
- Sisi artistik anak akan berkembang pada usia dini
- Menemukan di mana minat dan bakat mereka berada
- Anak dapat mengekspresikan emosi dan pikiran mereka dengan mudah
- Anak itu dapat mengikuti instruksi
- Rentang konsentrasi mereka meningkat