Wanita yang sedang hamil atau menyusui perlu sadar untuk mengonsumsi makanan sehat setiap hari dan mendapatkan vitamin prenatal esensial yang memadai seperti kalsium atau asam folat. Kebutuhan akan unsur-unsur tersebut telah ditetapkan selama bertahun-tahun tetapi para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa DHA omega-3 (mis. Asam docosahexaenoic) dapat menjadi bahan penting lainnya bagi wanita hamil atau menyusui.
Apa itu DHA?
DHA dan kehamilan sering dihubungkan bersama. DHA omega-3 terutama ditemukan di jantung, otak dan mata meskipun dapat ditemukan di seluruh tubuh. Sebenarnya, 97 persen lemak omega-3 terletak di otak dan 93 persen di mata. Oleh karena itu, sangat penting untuk perkembangan bayi baik di masa prenatal dan postnatal. Tidak seperti orang dewasa, bayi belum memiliki kemampuan ini sehingga mereka perlu memperoleh DHA dari sumber makanan melalui plasenta pada kehamilan dan ASI dalam menyusui. Jika ibu memasukkan lebih banyak DHA ke dalam makanan mereka selama kehamilan dan saat menyusui, itu akan memudahkan bayi mereka untuk mendapatkan jumlah DHA yang cukup untuk perkembangan.
Mengapa DHA Dibutuhkan Selama Kehamilan?
Selama kehamilan tubuh Anda akan meningkatkan jumlah DHA untuk mengakomodasi permintaan dari bayi. Nutrisi ini kemudian akan menumpuk di otak yang sedang berkembang. Proses ini akan mencapai puncaknya selama trimester ketiga dan kemudian sepanjang tahun pertama kehidupan bayi Anda. Sebagai manfaat tambahan, meningkatkan jumlah DHA dalam makanan Anda untuk mengakomodasi bayi Anda juga akan mengurangi risiko penyakit jantung. Manfaat DHA untuk bayi yang sedang tumbuh dapat mencakup perkembangan otak, perkembangan penglihatan, dan penambahan berat badan.
1. Perkembangan Otak Bayi
Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu dengan pasokan DHA yang cukup pada paruh kedua kehamilan cenderung memiliki bayi dengan skor lebih tinggi pada tes koordinasi tangan-mata kemudian. Bayi-bayi ini juga ditemukan memiliki skor IQ yang lebih tinggi. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa anak-anak pada usia 30 bulan yang diberi jumlah DHA yang tinggi di dalam rahim memiliki perkembangan motorik yang lebih tinggi. Terlebih lagi, pada lima tahun mereka ditemukan memiliki rentang perhatian yang lebih tinggi.
2. Pengembangan Visi
Sebuah studi tambahan dari 167 kehamilan dari University of British Colombia tentang manfaat DHA menemukan bahwa bayi berusia dua bulan yang diberi pasokan nutrisi yang cukup selama trimester kedua dan ketiga ibu memiliki ketajaman visual yang lebih tinggi. Statistik dapat bervariasi antara studi untuk bagaimana ketajaman visual anak diukur.
3. Pertumbuhan Berat Bayi
Para peneliti dari Universitas Maastricht menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar DHA pada seorang ibu, terutama pada awal kehamilan, dan lingkar kepala dan berat lahir. Studi tambahan telah mencatat bahwa konsumsi DHA dalam kehamilan ibu dapat mengurangi risiko kelahiran prematur, bahkan untuk ibu yang pernah mengalami persalinan prematur.
Bagaimana Anda Dapat Mendapatkan DHA Selama Kehamilan?
1. DHA dalam Makanan
DHA dan kehamilan memiliki hubungan penting, dan DHA dapat diambil dari makanan yang berbeda. Sumber makanan terbaik DHA adalah ikan air dingin seperti herring, tuna, ikan teri atau ikan sarden. Namun, banyak orang menghindari mengkonsumsi ikan selama kehamilan karena risiko keracunan merkuri. Ada beberapa suplemen minyak ikan berkualitas tinggi yang dianggap sebagai cara aman untuk memasukkan DHA ke dalam makanan Anda. Cari suplemen dari produsen terkemuka yang memungkinkan Anda mendapatkan nutrisi ini tanpa risiko keracunan.
Jika Anda bersedia menggunakan sumber makanan untuk mendapatkan DHA, opsi terbaik meliputi:
- Salmon coho yang dibudidayakan, dimasak - 740mg untuk setiap 3 oz.
- Kepiting biru dimasak- 196 mg untuk setiap 3 ons.
- Tiriskan, tuna ringan kaleng-190 mg untuk setiap 3 oz.
- Lele matang - 116 mg untuk setiap 3 ons.
- Telur yang diperkaya - masing-masing 85-200mg
2. Suplemen DHA
DHA juga dapat diperoleh dalam bentuk suplemen, termasuk vitamin prenatal. Suplemen ini diiklankan sebagai membantu mengurangi depresi pascapersalinan dan meningkatkan fungsi kognitif ibu dan bayi, yang tidak dikonfirmasi oleh bukti atau penelitian yang menentukan. Karena tidak ada banyak bukti konklusif tentang bagaimana suplemen DHA mempengaruhi tubuh, bicarakan dengan dokter Anda dan berhati-hatilah saat menggunakan suplemen DHA.
Tindakan Pencegahan untuk Mengambil DHA Selama Kehamilan
Meskipun DHA dan kehamilan memiliki hubungan penting, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu Anda perhatikan. Menurut National Institutes of Health, mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk mendapatkan DHA aman saat Anda hamil selama Anda membatasi jumlah yang Anda ambil. RDA kehamilan adalah 300mg dan Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 3g minyak ikan per hari. Hindari makan ikan todak, hiu, tilefish atau king mackerel. Perlu diketahui juga bahwa suplemen minyak ikan diketahui menyebabkan efek samping termasuk mual, bau mulut dan mulas.