Balita

Hal-hal yang Harus Ingat Saat Memberi Makan Anak yang Sakit

Orang tua sering bingung dengan apa yang harus diberikan pada balita yang sakit. Anak-anak kecil ini biasanya memiliki sedikit nafsu makan, terutama ketika mereka menderita sakit perut, demam, atau sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini tidak hanya sulit pada balita, tetapi juga pada Anda. Sebagai orang tua, pasti ada sesuatu yang lebih yang dapat Anda lakukan selain mengikuti perintah dokter untuk membuat anak Anda merasa lebih baik.

Hal-hal yang Harus Ingat Saat Memberi Makan Anak yang Sakit

Kehilangan nafsu makan ketika merasa sakit cukup umum, dan itu tidak selalu buruk bagi anak. Terkadang, perut hanya perlu sedikit istirahat untuk pulih dari kutu flu atau yang lainnya. Tetapi bagaimana orang tua memastikan bahwa anak mereka tidak kehilangan nutrisi dan kalori saat dia sakit?

1. Jauhkan Balita Terhidrasi

Penting untuk diingat bahwa minum banyak cairan saat anak sakit akan membantu mencegah dehidrasi, terutama jika dia demam, muntah atau diare. Tubuh juga membutuhkan air untuk melawan infeksi. Jadi, jika anak Anda menolak makan tetapi bisa minum, biarkan tubuh mereka terus melawan infeksi dan sembuh sendiri.

2. Memperkenalkan Padatan Secara Perlahan

Ketika anak Anda merasa sedikit lebih baik, perlahan-lahan masukkan kembali makanan padat ke dalam makanannya. Tawarkan makanan ringan dan lunak seperti kerupuk dan sup yang bisa dia ambil. Tidak apa-apa jika dia hanya menginginkan satu jenis makanan. Penting untuk membiarkannya mulai makan untuk mendapatkan energi selama pemulihan.

3. Ikuti Kid's Pace

Tidak ada gunanya memaksa anak yang sakit untuk makan. Meskipun pola makan mereka lebih tidak menentu pada saat ini, mereka akhirnya akan kembali ke kebiasaan makan mereka yang biasa ketika mereka merasa lebih baik. Dan jika anak-anak memang memiliki nafsu makan untuk makanan favorit mereka, ikuti langkah mereka dan siapkan makanannya. Namun, jika balita tidak bisa makan makanan padat untuk waktu yang lebih lama dari yang diharapkan, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda untuk nasihat.

Apa yang Memberi Makan Balita yang Sakit

Balita yang sakit mungkin tidak memiliki keinginan untuk makan, tetapi dia masih membutuhkan nutrisi. Beberapa anak mempertahankan nafsu makan yang baik ketika mereka sakit, jadi berikan saja makanan bergizi yang mereka mau makan. Namun, pada anak-anak lain, terutama mereka yang menderita flu perut dan demam, mungkin diperlukan satu hari atau lebih sebelum mereka mendapatkan kembali nafsu makan yang biasa.

Peringatan: Jika anak Anda muntah, makan dapat memperburuk dan dapat menyebabkan dehidrasi. Karena itu yang terbaik adalah jangan menunggu, segera kunjungi dokter. Tahan memberi mereka makanan padat atau air putih, yang mungkin tidak bisa mereka toleransi jika mereka menderita sakit perut.

Berikut ini beberapa makanan yang bisa Anda tawarkan kepada balita yang sakit:

1. Diet BRAT

Pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang (BRAT) adalah makanan enak yang dapat membantu anak Anda saat ia sakit. Akronim ini mudah diingat, dan makanan ini mudah dimakan dan dicerna. Pada saat yang sama, ini mengandung nutrisi yang bisa tetap turun bahkan dengan perut yang kesal.

2. Diet CRAM

Demikian pula, diet CRAM, yang merupakan singkatan dari sereal, beras, saus apel dan susu, adalah pengobatan diet jangka pendek untuk diare dan gastroenteritis. Diet ini mengandung kandungan lemak dan lemak yang lebih lengkap daripada diet BRAT. Sereal dan susu dapat membantu meningkatkan gizi anak Anda dengan memberinya lebih banyak protein dalam makanan saat ia sakit, terutama jika ia tidak mau makan pisang atau apel.

3. Sup Ayam

Ini adalah makanan tradisional yang digunakan oleh orang tua sebagai obat rumah untuk anak yang sakit, dan bahkan ilmu pengetahuan menunjukkan beberapa bukti bahwa ia memiliki manfaatnya. Sup ayam tidak hanya lezat dan menenangkan, tetapi juga mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyembuhan. Ayam dan beberapa sayuran juga akan meningkatkan gizi dan meningkatkan energi mereka sambil pulih dari penyakit.

4. Buah dan Sayuran

Makanan ini penuh dengan vitamin dan mineral yang akan membantu anak Anda melawan penyakit mereka. Buah-buahan yang kaya antioksidan seperti vitamin C, termasuk jeruk dan buah jeruk, mendukung fungsi kekebalan tubuh. Sayuran seperti wortel mengandung beta-karoten, yang diubah tubuh mereka menjadi vitamin A dan membantu mendukung pertempuran mereka melawan virus dan bakteri.

5. Makanan Lainnya Anda Dapat Memberi Makan Balita yang Sakit

Penurunan nafsu makan dan beberapa penyakit umum pada balita biasanya terjadi bersamaan. Ketika datang ke apa yang harus memberi makan balita yang sakit, kadang-kadang memang merupakan tantangan besar. Berikut adalah daftar beberapa makanan yang mungkin bisa membantu ketika Anda berjuang untuk apa yang harus disiapkan untuk kekasih kecil Anda:

Penyakit Balita

Makanan yang Direkomendasikan

Dingin

Air, es muncul, jahe, jus buah encer.

Demam

Saus apel dengan kismis dan topping gula kayu manis; persik kalengan dengan yogurt beku; krim gandum dengan sirup maple dan sejumput vanila; club soda dengan jus cranberry atau raspberry dingin.

Muntah

Kerupuk, pancake polos, sereal kering, dan sandwich selai kacang; sup mie ayam dengan biskuit asin.

Sakit tenggorokan

Makanan dingin, krim, dan bergizi: buah beku dan yogurt, es, atau jus dingin; teh hangat dan cokelat panas.

Sembelit

Ceri, kismis, aprikot, dan prem (diet CRAP lain) adalah buah-buahan dengan banyak serat yang dapat meningkatkan pergerakan usus.

Tonton videonya: 7 Kesalahan saat awal kehamilan yang sering dilakukan bunda - pantangan hamil muda (April 2024).