Madu terkenal sebagai makanan sehat dan pemanis tetapi beberapa wanita bertanya-tanya, bisakah wanita hamil makan madu? Kehamilan adalah tahap khusus dalam hidup mereka dan makan makanan yang tepat adalah salah satu cara penting untuk menjaga wanita dan bayi yang mereka bawa tetap sehat. Artikel ini akan membantu memberi Anda informasi yang Anda butuhkan tentang makan madu saat hamil dan menghilangkan mitos lama tentang hal itu.
Bisakah Wanita Hamil Makan Madu?
Beberapa wanita takut makan madu selama kehamilan karena mungkin mengandung botulinumtoxin dari bakteri yang ada dalam produk. Spora bakteri mungkin ada dalam madu tetapi racun tidak mengalir ke aliran darah Anda karena tubuh Anda menghilangkan bakteri. Orang dewasa, serta anak-anak yang lebih tua, memiliki sistem pencernaan yang matang yang dapat membunuh spora botulisme. Wanita hamil yang makan madu tidak menyebarkan spora ini kepada bayi mereka di dalam rahim. Karena itu, mereka tidak membahayakan Anda atau bayi Anda. Jadi ya, aman bagi ibu hamil untuk makan madu.
Agar aman, para ahli menyarankan orang untuk makan madu yang dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses yang menghilangkan mikroba berbahaya dari makanan seperti susu dan madu.
Wanita hamil yang mengalami kondisi yang dikenal sebagai diabetes gestasional (kadar gula darah tinggi selama kehamilan) masih dapat memiliki madu selama mereka menghitung kalori dalam total asupan kalori mereka. Madu dapat meningkatkan kadar gula darah karena mengandung fruktosa, jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak madu dalam diet Anda.
Apa Manfaat Madu?
1. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Madu adalah zat yang terdiri dari glukosa, fruktosa, dan jenis gula lainnya. Ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menyembuhkan luka dan luka bakar ringan lebih cepat, menetralkan asam lambung yang menyebabkan mulas. Sifat antioksidan dan antibakteri ini dihasilkan dari sejumlah kecil berbagai zat yang dikandungnya, seperti vitamin, mineral, enzim, dan asam amino.
2. Manfaat Lainnya
Manfaat | Mengapa |
---|---|
Berikan bantuan dari insomnia | Minumlah susu dengan sesendok madu sebelum waktu tidur. |
Mencegah masuk angin dan batuk | Ambil madu untuk membangun kekebalan tubuh Anda untuk mencegah masuk angin dan batuk selama kehamilan. |
Atasi sakit tenggorokan | Sedap jahe hangat atau teh lemon yang dimaniskan dengan madu untuk menenangkan sakit tenggorokan Anda. |
Silakan tonton video ini dan pelajari lebih lanjut tentang manfaat madu:
Berapa Banyak Madu yang Bisa Anda Makan Setiap Hari?
1. Jangan Terlalu Banyak Makan Madu
Secara umum, tidak bijaksana untuk makan apa pun secara berlebihan, apakah Anda sedang hamil atau tidak. Madu adalah pemanis yang sangat baik, tidak seperti jenis pemanis lainnya seperti gula meja, yang mengandung kalori kosong. Gunakan pemanis bergizi ini untuk menggantikan gula dalam minuman seperti kopi atau teh atau menggunakannya sebagai pengganti selai untuk disebarkan pada roti Anda.
Kekhawatiran lain tentang makan madu adalah jika itu akan menyebabkan wanita hamil menambah berat badan. Ingatlah bahwa kenaikan berat badan terjadi ketika Anda makan lebih banyak kalori daripada apa yang Anda butuhkan, tidak peduli dari sumber makanan apa kalori ini berasal. Tubuh Anda menyimpan kalori berlebih dari berbagai makanan sebagai lemak, yang menyebabkan penambahan berat badan. Anda dapat menghindari konsumsi kalori kosong dari gula olahan, olahan atau buatan dengan mengonsumsi pemanis yang lebih bergizi dalam bentuk madu.
2. Ambil Hanya Tiga hingga Lima Sendok Makan Madu per Hari
Jumlah madu ini cukup. Anda bisa makan satu atau dua sendok makan madu di pagi hari dengan buah, sereal, atau yogurt. Anda juga dapat memiliki satu sendok makan lagi sebelum tidur. Untuk camilan di siang hari, nikmati satu atau dua sendok makan madu dengan buah-buahan, produk yang dipanggang, atau gunakan madu untuk memasak. Ingat, madu mengandung sekitar 60 kalori dalam satu sendok makan. Kalori yang terkandung dalam gula sederhana tidak boleh melebihi sepuluh persen dari total kebutuhan kalori Anda setiap hari. Dengan demikian, 180-300 kalori per hari dari madu sudah cukup, kecuali permintaan energi Anda tinggi, yang memungkinkan konsumsi tambahan.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Madu
1. Kapan Anda Mendapatkan Madu dengan Kualitas Terbaik?
Madu diproduksi sepanjang tahun tetapi produk-produk berkualitas terbaik biasanya tersedia selama musim gugur. Lebah menghasilkan kualitas madu terbaik selama musim ini ketika bunga-bunga itu mungkin berada dalam kesehatan terbaiknya.
2. Peringatan apa yang harus Anda ambil saat makan madu?
Ada beberapa cara menyiapkan makanan dengan madu. Mungkin juga diambil sendiri. Namun, beberapa cara dianggap tidak sehat dan Anda harus mencoba menghindarinya:
Apa yang Harus Dihindari | Deskripsi |
---|---|
Menambahkan madu ke air panas atau minuman panas | Panas merusak enzim sehat dalam madu dan mengurangi manfaatnya. |
Menambahkan madu ke makanan yang kaya vitamin C dan D | Mineral dalam madu dapat meniadakan manfaat vitamin ini. |
Menambahkan madu ke dadih | Kombinasi ini dapat menyebabkan pengingkaran manfaat kesehatan dari nutrisi mereka serta gangguan pencernaan. |
3. Konsultasikan dengan Dokter jika Anda masih khawatir
Jika Anda masih ragu makan madu saat hamil, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Juga disarankan untuk bertanya tentang penggunaan madu dengan ramuan lain sebagai obat untuk beberapa masalah kesehatan.