Bayi mendapat banyak manfaat dari minum ASI daripada mendapatkan nutrisi dari susu formula di usia muda ini. Karena ASI adalah sumber makanan terbaik untuk bayi, para ibu harus mengikuti beberapa pedoman penyimpanan ASI untuk memastikan kualitas. Menurut Peraturan Lisensi Penitipan Anak Nebraska 2013, pedoman penyimpanan ASI untuk fasilitas penitipan anak lebih ketat dibandingkan dengan praktik di rumah. Panduan ini memiliki semua informasi penting untuk memenuhi kebutuhan ibu dan pengasuhan anak.
Wadah Apa yang Digunakan Saat Menyimpan ASI
Mengetahui wadah yang tepat adalah bagian pertama dari mempelajari pedoman penyimpanan ASI. Para ahli merekomendasikan wadah ini untuk penyimpanan ASI:
- Wadah gelas atau plastik dengan tutup yang pas
- Bisphenol A (BPA) - wadah gratis
- Wadah dengan kapasitas volume yang memadai
- Wadah yang dapat dicuci menggunakan air panas dan sabun dan dapat dikeringkan dengan udara
- Tas freezer dibuat untuk penyimpanan ASI
Para ahli tidak merekomendasikan kantong plastik sekali pakai dan pelapis botol karena sangat rentan terhadap kontaminasi. Selain itu, tas yang terbuat dari bahan berkualitas rendah cenderung mudah pecah dan bocor, yang menyebabkan nutrisi ASI memanjakan.
Orang tua juga harus memilih wadah yang dapat diberi label dengan mudah, terutama bagi mereka yang membawa bayi mereka ke fasilitas penitipan anak.
Cara Menyimpan ASI dengan Benar
Tiga alasan menyoroti pentingnya penyimpanan ASI yang tepat. Pertama adalah untuk memastikan kesegaran karena orang tua menginginkan yang terbaik untuk bayi mereka. Kedua adalah melindunginya dari kontaminan yang mungkin berbahaya bagi kesehatan bayi. Ketiga adalah mencari nutrisi untuk konsumsi bayi.
1. Berapa Banyak ASI Yang Harus Disimpan Setiap Kali?
ASI harus disimpan dalam jumlah kecil, idealnya sekitar dua ons per wadah untuk bayi cukup bulan. Ibu yang memompa untuk bayi prematur mungkin ingin menyimpan ASI dalam jumlah yang jauh lebih kecil. Konsumsi susu di antara bayi yang disusui kurang dari mereka yang diberi susu formula.
2. Cara Menyimpan ASI Segar
Pedoman penyimpanan ASI ini adalah untuk menyimpan susu segar untuk bayi cukup bulan yang sehat.
Tempat | Suhu | Bagaimana L.ong | Perhatian |
Meja atau meja | 68 hingga 78 derajat Fahrenheit | 4 hingga 6 jam | Wadah harus ditutup dengan benar dan disimpan sedingin mungkin. Menggunakan handuk dingin dapat mempertahankan suhu dinginnya. |
Pendingin | 59 derajat Fahrenheit | 24 jam | Masukkan kompres es bersama-sama dengan wadah agar tetap segar. Jangan sering-sering membuka pendingin. |
Kulkas | 39 derajat Fahrenheit | 3 hingga 8 hari | Letakkan susu di area belakang tubuh utama kulkas. |
Freezer | 0 hingga 4 derajat Fahrenheit | 6 hingga 12 bulan | Tempatkan wadah susu di area belakang freezer. Pertahankan suhu konstan. Penyimpanan freezer jangka panjang dapat menyebabkan degradasi susu. |
3. Haruskah Disimpan atau Dibuang?
Mengetik | Simpan atau Buang | Mengapa |
Sisa susu setelah menyusui | Ini bagus untuk pemberian makan berikutnya, dan Anda harus membuang yang tersisa setelahnya. | Memberi makan menyebabkan bakteri berpindah dari mulut bayi ke botol, yang menyebabkan kontaminasi susu selama penyimpanan jangka panjang. |
Susu cair | Dinginkan selama 24 jam setelah pencairan, lalu buang. Jangan dibekukan. | Susu beku cenderung kehilangan sifat kekebalan yang mencegah pertumbuhan bakteri seperti pada susu segar. |
Susu dingin disimpan selama delapan hari | Transfer ke penyimpanan baru, lalu tempatkan di dalam freezer. Orang tua juga bisa membuang susu ini. | Pendinginan mencegah pertumbuhan bakteri, tetapi susu cenderung menyerap bau atau rasa dari makanan lain yang disimpan di dalam peralatan pendingin. |
4. Lebih Banyak Tips tentang Penyimpanan ASI
- Mencampur susu beku dan susu biasa juga oke, tetapi ibu harus mendinginkan susu yang tidak beku. Aturan umum adalah jumlah susu beku harus lebih dari susu cair segar.
- Sisakan ruang yang cukup untuk mengembang susu. Susu mengembang saat pembekuan, yang menekankan pentingnya menyisakan satu inci ruang antara tutup wadah dan susu. Untuk mencegah agar kantong tidak pecah, peras udara berlebih dari kantong dan tinggalkan ruang yang disarankan sebelum diikat.
- Bayi prematur membutuhkan perawatan khusus pada usia kritis ini, yang menyiratkan pentingnya mengikuti pedoman penyimpanan ASI. Penyedia layanan kesehatan dapat berkonsultasi tentang tips penyimpanan yang baik sesuai dengan kesehatan bayi dan kondisi ibu.
- Orang tua tidak boleh memanaskan ASI dalam microwave terlepas dari kenyamanan yang ditawarkannya. Botol mempertahankan titik-titik panas yang dapat membakar mulut bayi. Selain itu, microwave juga dapat mempengaruhi komposisi ASI secara signifikan.