Kehamilan

Nyeri Kaki Selama Kehamilan - Pusat Anak Baru

Nyeri bisa terjadi selama trimester terakhir kehamilan. Pada tahap ini tubuh Anda akan menderita banyak stres akibat hormon kehamilan dan tambahan berat badan. Beberapa kekhawatiran umum bagi wanita di tahap akhir kehamilan termasuk nyeri vagina, nyeri paha dan pinggul, nyeri menjalar di bokong, nyeri pinggul, dan nyeri punggung. Nyeri kaki selama kehamilan juga sering terjadi. Cara terbaik untuk melewati periode kehamilan ini adalah dengan mengetahui apa yang menyebabkan rasa sakit dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengenangnya.

Kemungkinan Penyebab Sakit Kaki Selama Kehamilan

Berat ekstra Anda selama kehamilan dapat menyebabkan sakit punggung dan kaki. Selain itu, tubuh Anda melepaskan hormon yang akan melonggarkan ligamen Anda dalam persiapan untuk melahirkan. Selain penyebab alami tersebut, beberapa kondisi kesehatan juga dapat menyebabkan sakit kaki selama kehamilan:

1. Linu Panggul

Menurut Sarah Prager, MD yang merupakan asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Washington, penyebab paling umum untuk nyeri kaki selama kehamilan adalah linu panggul. Hal ini terkait dengan nyeri pada paha, pinggul, dan bokong dan disebabkan oleh kompresi saraf skiatik. Saraf ini dimulai di punggung bagian bawah dan mengalir ke kaki Anda hingga mencapai kaki Anda. Selama kehamilan, linu panggul biasanya disebabkan oleh rahim yang menekan saraf karena ukurannya yang meningkat. Ini pada gilirannya dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan. Kehamilan bukan satu-satunya penyebab linu panggul sehingga Anda harus selalu berbicara dengan dokter jika Anda merasa mengalami gejala itu.

2. Kekurangan Nutrisi dan Kram Kaki

Dalam beberapa kasus, nyeri kaki hanya disebabkan oleh kram kaki dan ini paling sering terjadi selama trimester akhir kehamilan. Kram kaki ini juga bisa disebabkan oleh kekurangan garam dan nutrisi lain termasuk magnesium atau kalsium. Bayi Anda akan secara otomatis mengambil jumlah nutrisi yang ia butuhkan ini yang dapat menyebabkan tingkat lebih rendah yang beredar dalam darah Anda. Meskipun penyebab ini, para ahli masih tidak yakin apakah mengambil magnesium atau garam kalsium atau suplemen lain dapat membantu mencegah nyeri kaki.

Kapan Mengunjungi Dokter

Jika nyeri otot yang Anda alami konstan, bukan sesekali hubungi dokter Anda. Selalu beri tahu dokter Anda tentang nyeri kaki karena mungkin mengindikasikan sesuatu yang lebih serius seperti fibroid rahim atau deep vein thrombosis (DVT), yang merupakan gumpalan darah di kaki Anda. Karena itu, Anda harus tetap memperhatikan gejala-gejala Anda, terutama jika Anda baru saja melakukan perjalanan atau penerbangan dengan mobil yang panjang dan rasa sakit kaki terjadi pada satu kaki khususnya dengan fokus di sepanjang punggung betis atau lutut dan disertai dengan pembengkakan. atau kemerahan.

Cara Mengobati Nyeri Kaki Selama Kehamilan

1. Untuk Nyeri Saraf Siatik

Cara termudah untuk mengobati nyeri saraf skiatik selama kehamilan adalah dengan berbaring di sisi yang berlawanan dari rasa sakit. Ini dapat membantu meringankan beberapa tekanan yang bekerja pada saraf. Anda juga harus menghindari mengangkat benda berat dan berusaha menjaga posisi Anda seminimal mungkin. Jika Anda merasakan tekanan saat berdiri, cobalah untuk meletakkan salah satu kaki Anda pada sesuatu untuk mengangkatnya. Dalam beberapa kasus, berenang juga dapat meringankan ketidaknyamanan.

Anda juga bisa menggunakan dingin atau panas untuk membantu merawat daerah yang sakit. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk mengambil acetaminophen, tetapi tidak pernah minum obat selama kehamilan tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.

2. Untuk Kram Kaki

Jika Anda terserang kram, pastikan untuk segera meregangkan otot Anda. Pertama, luruskan kaki Anda dengan mulai dengan tumit dan kemudian dengan lembut tekuk jari kaki dan pergelangan kaki. Meskipun bisa terasa sakit pada awalnya, rasa sakitnya perlahan akan mereda. Pilihan lain adalah merilekskan kram kaki Anda dengan memijat otot Anda. Pilihan terakhir adalah bangun dari tempat tidur Anda dan berjalan-jalan di sekitar rumah Anda selama beberapa menit.

Peregangan yang Meringankan Pinggul, Punggung dan Kaki Nyeri Saat Kehamilan:

Cara Menghidupkan Kembali Kram Kaki saat Kehamilan:

Cara Mencegah Nyeri Kaki Selama Kehamilan

Bahkan jika Anda tidak yakin penyebab kram kaki Anda, Anda masih bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya terjadi.

Tindakan pencegahan

Deskripsi

Regangkan Otot Betis

Terkadang meregangkan otot sebelum tidur dapat membantu mencegah kram kaki saat hamil. Berdirilah sejauh lengan dari dinding Anda. Kemudian letakkan tangan Anda di depan Anda di dinding dan letakkan kaki kanan Anda di belakang kiri Anda. Mulailah menekuk kaki kiri perlahan-lahan ke depan sambil menjaga lutut kanan tetap lurus. Pertahankan peregangan ini selama sekitar 30 detik dengan pinggul Anda maju dan mundur lurus. Cobalah untuk tidak mengarahkan jari-jari kaki Anda dan jangan memutar kakinya. Setelah itu, ulangi pada kaki lainnya.

Tetap Aktif

Melakukan aktivitas fisik secara teratur terkadang dapat mencegah kram kaki, tetapi selalu berbicara dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga.

Ambil Suplemen Magnesium

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat membantu mengurangi risiko Anda mengalami nyeri kaki selama kehamilan. Selalu bicara dengan dokter Anda sebelum memulai suplemen. Pilihan lain adalah makan lebih banyak makanan dengan magnesium termasuk biji, kacang-kacangan, buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Tetap terhidrasi

Dengan menjaga otot tetap terhidrasi, Anda mungkin dapat mencegah kram terjadi. Minumlah lebih banyak air jika urin Anda berwarna kuning gelap.

Pilih Alas Kaki Yang Tepat

Saat memilih sepatu, pilih opsi sambil mempertimbangkan utilitas, dukungan, dan kenyamanan. Beberapa wanita merasa lebih baik ketika mengenakan sepatu yang memiliki counter panjang (ini adalah area tegas yang ada di sekitar tumit).

Tonton videonya: Tidak Boleh Sembarangan Mengelus Perut Saat Hamil Ternyata yang Benar Itu Harus Seperti Ini Loh (April 2024).