Postur yang baik selama kehamilan sangat penting, baik ketika berdiri, duduk atau berbaring. Posisi yang salah dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan membahayakan bayi. Menemukan posisi duduk yang baik selama kehamilan penting untuk menjaga kenyamanan dan menghindari sakit punggung dan panggul. Postur yang baik dapat mendukung tulang belakang Anda dan membantu mengurangi masalah sirkulasi. Baca terus untuk mengetahui cara duduk selama kehamilan.
Posisi Duduk Selama Kehamilan
Inilah cara meningkatkan posisi duduk selama kehamilan:
- Mulailah dengan duduk dengan punggung lurus. Tarik pundak Anda ke belakang dan pastikan bokong Anda menyentuh bagian belakang kursi.
- Anda dapat menggunakan handuk kecil yang digulung seperti gulungan lumbar untuk menopang punggung Anda dengan meletakkannya di bagian berongga punggung Anda.
Cara menemukan posisi duduk yang baik jika Anda tidak memiliki dukungan lumbar roll back:
- Duduk di ujung kursi sambil membungkuk sepenuhnya.
- Gambarlah tubuh Anda ke atas dan tekankan lekuk punggung Anda sejauh mungkin. Tahan posisi itu selama beberapa detik.
- Relakskan sedikit bagian belakang sekitar 10 °.
- Pastikan berat badan Anda merata di pinggul.
- Jaga pinggul dan lutut pada sudut 90 ° dan telapak kaki rata. Anda dapat menggunakan bangku atau sandaran kaki jika perlu. Hindari menyilangkan kaki Anda.
- ŸHindari menjaga posisi duduk selama kehamilan Anda lebih dari 30 menit.
- Jika Anda bekerja, sesuaikan tinggi kursi dan stasiun kerja Anda sehingga Anda bisa duduk dekat meja Anda. Letakkan tangan Anda di atas meja atau kursi agar bahu Anda rileks.
- Ketika Anda ingin berdiri dari posisi duduk Anda, pindah ke tepi kursi Anda dan berdiri dengan meluruskan kaki. Jangan membungkuk ke depan di pinggang.
Posisi Duduk yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
- Bungkuk.Hindari posisi duduk yang buruk selama kehamilan untuk melindungi tulang belakang Anda.
- Duduk dengan Kaki Gantung. Posisi ini akan meningkatkan aliran darah ke kaki, yang bisa menyebabkan pembengkakan. Meskipun pembengkakan kaki diperkirakan terjadi selama kehamilan, posisi duduk yang buruk akan memperburuk situasi.
- Duduk tanpa Sandaran. Posisi ini dapat meregangkan punggung Anda, yang dapat menyebabkan sakit punggung lebih banyak selama kehamilan. Hindari duduk di kursi dan kursi dengan punggung yang rendah dan cari kursi dengan penyangga punggung yang cukup agar Anda tetap tegak.
- Posisi Duduk Membungkuk ke Depan. Membungkuk ke depan memberi tekanan pada perut, yang tidak hanya tidak nyaman, tetapi berpotensi membahayakan bayi Anda. Selama akhir kehamilan, tulang rusuk yang lebih rendah dapat menekan tubuh bayi Anda dan berpotensi meninggalkan bekas.
- Posisi Setengah Duduk. Banyak orang melakukan posisi ini di tempat tidur. Ini memberi tekanan pada punggung Anda dan bisa membuat Anda sakit tajam saat duduk lama.
Posisi Bagus Lainnya Selama Kehamilan
Selain dari posisi duduk yang baik selama kehamilan, penting juga untuk mempelajari posisi tubuh yang tepat lainnya.
1. Posisi Berdiri
- Pegang kepala lurus, dagu masuk. Hindari memiringkan kepala Anda.
- Luruskan telinga Anda dengan bagian tengah bahu.
- Tarik bilah pundak Anda ke belakang dan putar ke depan dada Anda.
- Jaga lutut tetap lurus, tetapi jangan menguncinya.
- Bayangkan meregangkan kepala Anda ke arah langit-langit.
- Kencangkan otot perut dengan menariknya ketika bisa. Hindari memiringkan panggul Anda ke belakang atau ke depan. Sebisa mungkin, simpan bokong tetap masuk.
- Jaga agar kaki Anda mengarah ke depan dalam arah yang sama sambil menjaga berat badan seimbang di kedua kaki. Mendukung lengkungan kaki dengan sepatu hak rendah (bukan sepatu datar).
- Jangan berdiri lama.
- Saat berdiri dalam waktu lama, angkat satu kaki di atas kotak atau bangku. Ganti posisi kaki setiap beberapa menit.
2. Posisi Mengangkat
- Saat mengangkat benda, hindari benda yang terlalu berat (lebih dari 20 pon).
- Pastikan kaki Anda stabil sebelum mengangkat benda.
- Untuk mengambil benda dari tingkat rendah dari pinggang, tetap lurus dan kemudian tekuk pinggul dan lutut tanpa menekuk ke depan dari pinggang.
- Gunakan kuda-kuda lebar dan tetap dekat dengan benda-benda yang diambil, sambil menjaga kaki tetap kuat di lantai. Jaga otot perut dan otot dasar panggul kencang. Angkat benda menggunakan kekuatan otot kaki Anda.
- Luruskan lutut dengan mantap. Berdiri tegak dan hindari memutar.
- Saat mengangkat benda dari meja, geser ke tepi meja agar dekat dengan tubuh. Tekuk lutut dan tetap dekat dengan objek. Gunakan otot kaki untuk mengangkat objek dan kembali ke posisi berdiri.
- Jangan mengangkat benda berat di atas pinggang Anda.
- Saat memegang bungkusan, jaga agar tetap dekat dengan tubuh dengan tangan ditekuk. Usahakan otot perut kencang. Saat membawa paket, gunakan langkah kecil dan berjalan perlahan.
- Turunkan paket / objek dengan menempatkan kaki Anda stabil. Kencangkan otot perut kemudian tekuk pinggul dan lutut.
3. Posisi Berbaring
Posisi ini sama pentingnya dengan posisi duduk selama kehamilan. Inilah cara melakukannya.
- Posisi tidur / berbaring terbaik adalah menempatkan bantal di bawah kepala (bukan bahu). Pilih bantal yang tidak terlalu tebal untuk menghindari ketegangan punggung.
- Saat tidur / berbaring, coba pertahankan lengkungan punggung sambil berbaring miring dengan lutut sedikit ditekuk. Gunakan bantal di antara lutut. Jangan menarik lutut ke arah dada. Hindari berbaring tengkurap.
- Gunakan tempat tidur dengan kasur keras yang tidak melorot. Anda dapat menempatkan papan perusahaan di bawah kasur jika perlu atau Anda dapat meletakkan kasur sementara di lantai. Yang paling penting adalah kenyamanan Anda.
- Gunakan dukungan punggung / lumbar jika itu membuat Anda lebih nyaman. Handuk atau kain yang digulung di pinggang Anda mungkin bisa membantu.